Efektivitas dan Efiseiensi Tanaman Genjer (Limnocharis flava) dan Teratai (Nymphaea alba) Sebagai Fitoremediator Kualitas Air
DOI:
https://doi.org/10.51135/.v4i2.316Keywords:
Limbah Tahu, Fitoremediasi, kualitas airAbstract
Industri tahu biasanya tidak memiliki sistem pengelolaan limbah yang baik, maka dari itu limbah cair tahu dibuang ke sungai, yang mengandung berbagai polutan mengakibatkan perairan menjadi bau, tingkat kekeruhan yang tinggi, dan kerusakan ekologi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tanaman genjer (Limnocharis flava) dan teratai (Nymphaea alba) sebagai agen fitoremediator efisiensi dan efektif dalam menurunkan kadar pencemaran limbah industri tahu. Metode yang digunakan adalah metode eksperimental dengan rancangan acak kelompok (RAK) parameter meliputi : TDS, EC, suhu, TSS, DO, BOD, dan pH. Pengujian sampel dilaksanakan di Laboratorium Terpadu dan Halal center UNISMA, dan analisis data dengan uji ANOVA. Hasil penelitian menunjukan bahwa selama proses fitoremediasi tanaman genjer (Limnocharis flava) dan teratai (Nymphaea alba) efektif dan efisien dalam menyisihkan kadar pencemar yang ditandai dengan penurunan pada parameter suhu, pH, DO, BOD, dan TSS, dengan presentase nilai efiensi tertinggi pada BOD sebesar 77%., DO 32%, TSS 22%, EC 16%, dan suhu 4%. Nilai parameter kualitas air masih sesuai standar baku mutu air sehingga baik untuk digunakan sesuai dengan peruntukannya.