PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DAN MOTIVASI TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS XI IPA SMA NEGERI 62 MALUKU TENGAH

  • Rizky Fatmalasari Universitas Darussalam Ambon
  • Randi Hasim Latukau Universitas Darussalam Ambon
  • Bay Loilatu Universitas Darussalam Ambon
Keywords: model pembelajaran berbasis masalah, motivasi dan hasil belajar fisika

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh model pembelajaran berbasis masalah dan motivasi berprestasi terhadap hasil belajar fisika siswa kelas XI IPA SMA Negeri 62 Maluku Tengah tahun ajaran 2019/2020. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu. Desain penelitian yang digunakan adalah desain faktorial 2 x 2. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 62 Maluku Tengah tahun ajaran 2019/2020 kelas XI IPA2 dan XI IPA1 yang berjumlah masing-masing 33 siswa. Hasil pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan analisis varians dua arah yang dilanjutkan dengan Uji Tukey dengan taraf signifikansi 5 % menunjukkan bahwa (1) Terdapat perbedaan hasil belajar fisika antara siswa yang diajar melalui model Pembelajaran Berbasis Masalah dan yang di ajar melalui model pembelajaran konvesional, (2) Terdapat perbedaan hasil belajar fisika antara siswa yang memiliki motivasi berprestasi tinggi dan motivasi berprestasi rendah, (3) Tidak terdapat pengaruh interaksi antara model pembelajaran dengan motivasi berprestasi belajar terhadap hasil belajar fisika siswa, (4) Khusus untuk siswa yang mempunyai motivasi berprestasi tinggi, terdapat perbedaan hasil belajar fisika siswa antara siswa yang diajar melalui model Pembelajaran Berbasis Masalah dengan siswa yang diajar dengan model pembelajaran konvesional, (5) Khusus untuk siswa yang mempunyai motivasi berprestasi rendah, terdapat perbedaan hasil belajar fisika antara siswa yang diajar melalui model Pembelajaran Berbasis Masalah dengan siswa yang diajar dengan model pembelajaran konvesional, (6) Khusus untuk siswa yang diajar dengan model Pembelajaran Berbasis Masalah, terdapat perbedaan hasil belajar fisika antara motivasi berprestasi tinggi dan motivasi berprestasi rendah, dan (7) Khusus untuk siswa yang diajar dengan model pembelajaran konvesional, terdapat perbedaan hasil belajar fisika antara motivasi berprestasi tinggi dan motivasi berprestasi rendah. Sehingga penelitian ini dapat disimpulkan bahwa baik yang diajar dengan model pembelajaran berbasis masalah maupun model pembelajaran konvesional, hasil belajar fisika siswa yang mempunyai motivasi berprestasi tinggi lebih tinggi dari hasil belajar fisika siswa yang mempunyai motivasi berprestasi rendah.

Published
2020-11-01
Section
Articles