Analisis Biaya Perawatan Mesin Mobil Diesel L300 Mitsubishi
Keywords:
Kerusakan Mesin, Mesin Diesel, Mitsubishi Colt L300, Penjadwalan, PerawatanAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis jenis kerusakan, biaya perawatan, dan penjadwalan perawatan pada mesin diesel Mitsubishi Colt L300, terutama dalam konteks lintasan jalan normal dan berdebu. Dari hasil wawancara dan data lapangan, teridentifikasi bahwa kerusakan paling sering terjadi pada sistem bahan bakar (saringan solar nozzle/injector), sistem mesin (kerenggan klep/stel klep dan timing belt), serta sistem kemudi (bushing steering dan kampas kopling). Dari 140 kasus yang dianalisis, perawatan nomor 1, 2, dan 3 menunjukkan tingkat kerusakan tertinggi dengan persentase sebesar 31%, sementara radiator tercatat sangat sedikit dengan 0,07%. Perhitungan biaya perawatan mengungkapkan bahwa pada lintasan jalan normal, biaya tertinggi terjadi pada item perawatan nomor 4, 5, 6, dan 7 dengan interval waktu 24 bulan dan jarak 40.000 km sebesar Rp. 1.386.500, sementara biaya terendah pada interval jarak 5.000 km, 25.000 km, 35.000 km, dan 45.000 km dengan interval waktu 3, 15, 21, dan 27 bulan adalah Rp. 65.000. Pada lintasan jalan berdebu, biaya tertinggi meningkat menjadi Rp. 1.531.500 untuk item perawatan nomor 4, 5, 6, 7, dan 8 pada interval waktu 24 bulan dan jarak 40.000 km, dengan biaya terendah tetap Rp. 65.000 pada interval yang sama. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa terdapat perbedaan biaya perawatan berdasarkan jenis lintasan yang dilalui. Oleh karena itu, disarankan untuk mengatur jadwal perawatan yang berbeda untuk Mitsubishi Colt L300 tergantung pada kondisi lintasan guna meningkatkan efisiensi biaya dan efektivitas perawatan mesin