KOMPOSISI DAN STRUKTUR KOMUNITAS IKAN EKOSISTEM HUTAN MANGROVE PERAIRAN PANTAI WAEL - TELUK KOTANIA KABUPATEN SERAM BAGIAN BARAT
Keywords:
Struktur Komunitas, Ikan, Hutan Mangrove, WaelAbstract
Mangrove merupakan salah satu ekosistem hutan tropis yang memiliki karakteristik yang khas, dan berperan ekologis penting sebagai tempat pemijahan (spawning ground), pengasuhan (nursery ground), dan tempat mencari makan (feeding ground) bagi komunitas ikan. Penelitian ini dilakukan pada bulan Mei – Juni 2014 pada ekosistem hutan mangrove perairan pantai Wael -Teluk Kotania Kabupaten Seram Bagian Barat. Penelitian bertujuan untuk mengetahui kelimpahan, komposisi jenis dan struktur komunitas ikan secara spasial berdasarkan habitat mangrove yang berbeda dan secara temporal berdasarkan perbedaan siang dan malam hari, serta mengetahui hubungan parameter lingkungan dengan keragaman komunitas ikan. Data komunitas ikan dikoleksi menggunakan jaring insang dasar berukuran mata jaring 2 inchi diletakan pada ekosistem mangrove saat pasang bergerak surut. Hasil penelitian ini menemukan jumlah total ikan sebanyak 127 individu, 27 speseis, 22 genera dari 21 famili yang terdistirbusi pada stasiun I dan satasiun II. Pada Stasiun I ditemukan sebanyak 70 individu, 21 spesies, 19 genera dari 18 famili. Sedangkan pada stasiun II ditemukan sebanyak 57 individu, 16 spesies, 14 genera dan 14 famili. Jumlah individu, spesies, genera dan famili. Pada stasiun I dan II ikan lebih banyak ditemukan pada periode malam hari dibandingkan siang hari. Terdapat variasi struktur komunitas ikan pada siang dan malam hari dimana keragaman ikan cenderung tinggi pada malam hari, sedangkan indeks dominansi cenderung tinggi pada siang hari. Hubungan antara parameter lingkungan (suhu, salinitas, pH dan kecepatan arus) dengan keragaman komunitas ikan sangat lemah, artinya tinggi dan rendahnya nilai parameter lingkungan tidak berhubungan erat dengan tinggi rendahnya keanekaragaman komunitas ikan.