KOLONISASI FUNGI MIKORIZA ARBUSKULA PADA RIZOSFIR SAMAMA (Anthocephalus macrophyllus Roxb) DI MALUKU TENGAH

  • Sedek Karepesina Universitas Darussalam Ambon
  • Fitriyanti Kaliky Universitas Darussalam Ambon
  • Irdika Mansur IPB University
Keywords: kolonisasi fungi mikoriza arbuskula, rizosfir, samama

Abstract

Samama merupakan jenis tanaman endemik di Maluku dan Sulawesi. Jenis ini tergolong jenis tanaman cepat tumbuh yang bernilai ekonomis tinggi. Fungi mikoriza arbuskula merupakan asosiasi mutualistik antara fungi dan struktur perakaran tanaman. FMA tersebar luas di komunitas teresterial dan lebih dari 80% tanaman dilaporkan berasosiasi dengan FMA. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kolonisasi dan mengeksplorasi FMA pada rizosfir samama. Eksplorasi FMA Pada Rizosfir Samama, pengambilan contoh tanah yang diambil pada rizosfir samama, tepatnya dibawah pohon samama yang tersebar pada empat lokasi di Kabupaten Maluku Tengah (Salahutu, Leihitu dan Seram Utara Barat). Contoh tanah yang di ambil sebanyak 500 g pada zona rizosfir dengan kedalaman 0 - 20 cm. Selain contoh tanah juga dilakukan pengambilan contoh akar tanaman untuk mengetahui tingkat kolonisasi (infeksi) FMA. Isolasi dan Identifikasi FMA, isolasi spora dari tanah contoh dilakukan mengikuti metoda tuang dan saring (Gerdemann & Nicolson 1963) dan dilanjutkan dengan metode sentrifugasi (Brundrett et al. 1996). Tanah contoh pada rizosfir samama masing-masing 50 g ditambah air secukupnya diaduk sampai merata, kemudian disaring dengan saringan bertingkat berukuran 500 µm, 125 µm, dan 45 µm. Hasil identifikasi FMA pada rizosfir samama berdasarkan sifat morfologi (bentuk, warna, dinding dan permukaan spora) menunjukkan bahwa terdapat 8 tipe spora FMA yang termasuk kedalam genus Glomus. Sedangkan persentase tingkat kolonisasi FMA terhadap akar samama, yaitu berkisar antara 73,33 persen sampai dengan 82,67 persen.

Published
2014-12-31
Section
Articles