PERUBAHAN BEBERAPA SIFAT KIMIA TANAH AKIBAT PEMBERIAN LIMBAH SAGU SEBAGAI AMELIORAN DI TANAH MASAM

  • Hadidja Latuponu Universitas Darussalam Ambon
  • Sedek Karepesina Universitas Darussalam Ambon
  • Sulakhudin Sulakhudin Universitas Tanjungpura Pontianak
Keywords: sifat kimia, limbah sagu, amelioran, tanah masam

Abstract

Penggunaan bahan hayati sebagai amelioran tanah untuk meningkatkan produktifitas tanah dan tanaman sangat dianjurkan. Bahan organik yang digunakan sebaiknya tidak hanya dapat memperbaiki sifat fisika, biologi dan kimia namun ameliorant tersebut sebaiknya tahan lama di dalam tanah. Hal ini untuk mengatasi kebutuhan yang makin meningkat dan terus menerus akibat bahan organik yang mudah mengalami dekomposisi. Limbah sagu berupa biochar maupun kompos adalah pembenah tanah yang dapat meningkatkan kesuburan dan tahan lama di dalam tanah. Tujuan penelitian untuk mengetahui perubahan pH, KTK, Corganik, N,P,K tanah setelah perlakuan biochar dan kompos dari limbah sagu di tanah masam. Penelitian menggunakan rancangan acak lengkap faktor tunggal yaitu kombinasi biochar dan kompos dengan takaran : Kontrol (K0), biochar (BLS), kompos (KLS), BK (75:25)%, BK (50:50)%, BK (25:75) dengan tiga ulangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kombinasi biochar dan kompos (50:50%) meningkatkan sifat kimia tanah pH dari 4,7 menjadi 5,8, KTK cmol(+)/kg tanah 8,22 menjadi 13,81 cmol(+)/kg, sementara N,P,K peningkatan hanya sekitar 20-35% sedangkan untuk C-organik terjadi peningkatan dari 1,32 cmol(+)/kg menjadi 3,14 cmol(+)/kg. Artinya terjadi peningkatan sifat kimia tanah setelah aplikasi limbah sagu sebagai amelioran tanah.

Published
2014-12-31
Section
Articles