PENENTUAN CRITICAL MASS PRODUKSI RUMPUT LAUT DI DUSUN WAEL

  • Farida Djumiati Sitania Universitas Pattimura
  • Stevianus Titaley Universitas Pattimura
Keywords: Rumput laut, critical mass, kelayakan investasi

Abstract

Dalam 10 tahun terakhir, Maluku telah menjadikan rumput laut sebagai produk unggulan. Dusun Wael di Kabupaten Seram Bagian Barat adalah daerah potensial penghasil rumput laut. Meski begitu, usaha ini masih belum mampu secara signifikan meningkatkan taraf hidup masyarakat. Ini disebabkan oleh rendahnya harga jual rumput laut karena adanya pengepul dan keterbatasan akses pasar. Critical mass merupakan kapasitas produksi minimal yang harus disediakan petani agar mampu memenuhi permintaan pasar. Karena ketidak pastian permintaan, maka hal yang paling realistis yakni menyatakan critical mass setara dengan kapasitas kontainer 20 ton yang digunakan mengangkut rumput laut untuk dijual langsung ke pasar. Estimasi kelayakan investasi menyatakan bahwa dengan nilai faktor diskon 24% dan 50%, diperoleh NPV=Rp.48.003.777,- dan IRR=71,02%. Ini mengindikasikan bahwa usaha budi daya rumput laut di Dusun Wael layak dilaksanakan. Analisa BEP menyatakan bahwa BEP akan terjadi pada tingkat produksi 3.635,35 kg rumput laut kering per tahun atau Rp.3.398,014,- per kg rumput laut kering.

Published
2014-12-31
Section
Articles