KAPASITAS AEROBIK MAKSIMUM DAN PERSAMAAN PREDIKSI KONSUMSI OKSIGEN PADA PEREMPUAN PEKERJA INDUSTRI

  • Hardianto Iridiastatdi ITB
  • Aminah Soleman Universitas Pattimura
Keywords: konsumsi oksigen, kapasitas aerobik maksimum, energi ekspenditur

Abstract

Peningkatan produktivitas merupakan suatu kebutuhan untuk kemajuan industri di Indonesia yang merupakan industri padat pekerja. Produktivitas akan meningkat jika beban kerja tidak melebihi kapasitas kerja. Tujuan penelitian ini adalah menentukan kapasitas aerobik maksimum (VO2max) dan mengembangkan persamaan prediksi konsumsi oksigen padaperempuan pekerja industri dengan mencari hubungan antara variabel denyut jantung; variabel antropometri; dan variabel demografi dalam mengestimasi konsumsi oksigen yang selanjutnya dapat digunakan untuk menghitung konsumsi energi untuk menilai beban kerja fisik. Kemudian melakukan validasi model dengan simulasi pekerjaan manual material handling (MMH) dan aktivitas jogging. Lima belas orang perempuan pekerja industri yang berusia 20-25 tahun dijadikan responden penelitian untuk mencari nilai konsumsi oksigen maksimum dengan menggunakan protokol eksperimen maximal test dan untuk membuat persamaan konsumsi oksigen dengan menggunakan protokol eksperimen submaximal test. Selanjutnya, 10 orang berusia 20-25 tahun perempuan pekerja industri lainnya dijadikan responden melakukan eksperimen pengujian kinerja persamaan yang telah dibuat. Persamaan konsumsi oksigen dibuat dengan menggunakan metode regresi linear majemuk. Indikasi dari hasil penelitian ini diperoleh kapasitas aerobik maksimum pada perempuan pekerja industri adalah sebesar 2,5 liter/menit (SD = 0.69). ModelPersamaan prediksi konsumsi oksigen yang dihasilkan pada penelitian ini adalah VO2 =0.0012 +0.0018TB - 3.377.  R2= 0.598, adjR2= 0.579.  Pada Hasil uji validasi, baik dari aktivitas jogging maupun aktivitas MMH menunjukkan bahwa ada perbedaan antara nilai rata-rata antara variansi hasil pengukuran konsumsi secara langsung dengan hasil prediksi dengan menggunakan persamaan baik pada aktivitas jogging maupun aktivitas simulasi MMH. 

Published
2014-12-31
Section
Articles