Pengaruh konsentrasi pupuk organik cair nasa dan jarak tanam terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman kacang buncis

  • La Jati Buton Universitas Iqra Buru
Keywords: Jarak tanam, kacang buncis, pupuk organik cair

Abstract

Masalah yang dihadapi dalam pengembangan budidaya tanaman kacang buncis adalah tingginya penggunanan pupuk anorganik ditingkat petani dan pengaturan jarak tanam yang tidak tepat. Salah satu usaha dalam meningkatkan produksi kacang buncis adalah dengan penggunaan jarak tanam yang tepat dan penggunaan pupuk organik cair. Tujuan penelitian ini yaitu untuk menganalisis konsentrasi  dosis pupuk organik cair Nasa dan pengatuan jarak tanam yang tepat terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman Kacang Buncis (Phaseolus vulgaris L). Penelitian ini dilaksanakan di Desa Karang Jaya, Kecamtana Namlea, Kabupaten Buru, pelaksanaan penelitian dimulai dari bulan Maret sampai dengan bulan Mei 2019. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang disusun secara faktorial terdiri dari dua faktor dengan tiga ulangan. Faktor pertama jarak tanam (J) terdiri atas tiga taraf yaitu 20  x 60 cm, 30 x 60 cm, dan 40 x 60. Faktor kedua yaitu konsentrasi pupuk organik cair (C) terdiri atas tiga taraf yaitu kontrol (tanpa perlakuan), 40 ml/liter air dan 50 ml/liter air. Data faktor-faktor penelitian dianalisis dengan analisis statistika. Jika terdapat perbedaan yang nyata atau sangat nyata maka dilanjutkan dengan Uji Beda Nilai Jujur (BNJ) (0,05). Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi pupuk organik cair Nasa dengan dosis 40 ml/liter air dengan jarak tanam 40 x 60 cm memberikan nilai rata-rata tertinggi pada pengamatan tinggi tanaman yaitu 172,13 cm, jumlah polong muda 31,69 buah, panjang polong 12,50 cm  dan produksi berat segar 5,53 kg.

Published
2018-04-11
Section
Articles