Interaksi Faktor Tanah dalam Habitat Sagu (Metroxylon spp) dan Pengaruhnya terhadap Pertumbuhan Rumpun dan Produksi Pati Sagu
DOI:
https://doi.org/10.51135/agh.v12i2.139Keywords:
Faktor tanah, habitat, pati sagu, rumpunAbstract
Penelitian bertujuan untuk mengungkapkan interaksi antara sifat-sifat tanah dalam habitat tanaman sagu dan pengaruhnya terhadap pertumbuhan rumpun dan produksi pati sagu. Penelitian berlangsung pada bulan Maret-November 2009, merupakan penelitian survey yang dilakukan pada 3 wilayah sampel, yaitu Luhu, Sawai, dan Werinama. Petak sampel ditetapkan dengan menggunakan metode non-random sampling secara beraturan (systematic sampling). Data dianalisis menggunakan regresi komponen utama. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat sifat-sifat tanah yang berinterkasi atau berkorelasi secara positif dan negatif. C-organik berkorelasi positif dengan pH (KCl), Kalsium, KTK, Magnesium, dan Kalium. Korelasi positif terjadi pula antara partikel liat dengan bulk density. Sedangkan variabel pH dan Fe korelasinya bersifat negative. Sifat tanah dalam habitat sagu sangat ditentukan oleh variabel kapasitas tukar kation (KTK). Kontribusi pengaruh faktor tanah terhadap jumlah populasi rumpun sagu sebesar 4,3 %. Persamaan regresi komponen utamanya sebagai berikut : Y1 = 9,363 - 0,016 X1 - 0,0389 X2 + 0,0526 X3 - 0,128 X4 + 2,284 X5. Sementara pengaruh faktor tanah terhadap produksi pati sagu, kontribusinya sebesar 60,9 %. Persamaan regresi komponen utamanya sebagai berikut : Y2 = 745,19 + 63,731 X1 + 21,909 X2 + 2,087 X3 + 1,935 X4 + 31,129 X5 + 48,988 X6 - 32,131 X7 - 0,030 X8 + 1,647 X9. Terdapat variabel tanah yang memberikan pengaruh yang bersifat positif atau menguntungkan, baik terhadap jumlah populasi rumpun maupun produksi. Demikian pula sebaliknya terdapat variabel yang berpengaruh negatif atau bersifat tidak menunjang terhadap populasi rumpun dan juga produksi pati sagu. Pengaruh yang bersifat menguntungkan bagi pertumbuhan tidak selalu diikuti dengan pengaruh yang serupa terhadap produksi pati sagu.