Potensi Pohon pada Petak Ukur Permanen di Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Model Wae Tina Desa Wamkana, Kabupaten Buru Selatan

  • Solikin Solikin BPKH Wilayah IX Ambon
  • Syarif Ohorella Universitas Muhammadiyah Sorong
  • Fitriyanti Kaliky Universitas Darussalam Ambon
Keywords: Inventarisasi, Kawasan, Kayu Meranti, Kayu Merah, Kayu Sapin, Wae Tina

Abstract

Inventarisasi pohon pada suatu kawasan dilakukan untuk minimal dua tujuan, pertama adalah melihat proses regenerasi pohon dan yang kedua adalah persiapan kegiatan penebangan. Penelitian ini dilakukan pada kawasan petak ukur permanen (PUP) Kesatuan Pengelolan Hutan (KPH) Model Wae Tina. Lokasinya di Desa Wae Tina, Kabupaten Buru Selatan. Tujuannya adalah untuk melihat potensi pohon yang terdapat di kawasan tersebut. Metode yang digunakan adalah analisis vegetasi dan mengukur diameter, tinggi, azimut dan jarak antar pohon. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tiga jenis pohon dominan adalah kayu Meranti (Shorea selanica), Kayu Sapin (Castanopsis buruana), Kayu Merah (Eugenia sp). Volume masing-masing pohon tersebut masing-masing adalah 101,43 m3, 22,54 m3 dan 7,07 m3. Dominasi ketiga jenis ini dan beberapa jenis tumbuhan lain yang ditemukan disebabkan karena faktor iklim dan jenis tanah yang memadai.

Published
2021-10-31
Section
Articles