Konsep Manajemen Pengelolaan dan Pengembangan Agroforestry Tradisional “Dusung” (Kajian di Di Desa Tawiri Kota Ambon)
DOI:
https://doi.org/10.51135/agh.v9i1.15Keywords:
Agroforestri Dusun, manajemen, pengelolaan hutan.Abstract
Kegiatan pengelolaan hutan tidak terlepas dari struktur sosial masyarakat sekitar hutan. Terdapat keunikan khusus jika kita melihat salah satu tipe pengelolaan hutan, terlebih di Maluku yang memiliki kearifan lokal yang beragam. Salah satunya adalah penanaman agroforestry “dusung” yang ditemukan di beberapa wilayah dan telah memberikan manfaat ekonomi maupun ekologi bagi masyarakat. Kegiatan ini dimulai dengan perencanaan yang baik, sehingga pelaksanaan, kelembagaan dan pengawasannya berjalan sesuai harapan. Prinsip manajemen ini menjamin keberhasilan program, salah satunya di Desa Tawiri, Kota Ambon. Pengelolaan dusung oleh masyarakat di Desa ini, mulai dari penentuan lokasi, penanaman, pemeliharaan, pemanenan, pengelolaan pasca panen dan pemasaran dilakukan terstuktur dengan pengawasan yang ketat. Hasilnya sebuah dinamika pengelolaan hutan lestari dan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.