Respon Pertumbuhan Bibit Kakao (Theobroma cacao L.) pada Berbagai Dosis Pemberian Rock Phosphate dan Fungi Mikoriza Arbuskular (FMA)
DOI:
https://doi.org/10.51135/agh.v13i2.159Keywords:
arbuskular, endomikoriza, fosfat, kakao, vesikelAbstract
Kakao (Theobroma cacao L.) merupakan salah satu komoditas ekspor yang mampu memberikan kontribusi dalam upaya peningkatan devisa negara. Pertumbuhan bibit kakao pada media ditentukan oleh berbagai faktor di antaranya adalah pemupukan. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh berbagai dosis pemberian rock phosphate dan Fungi Mikoriza Arbuskular (FMA) terhadap pertumbuhan bibit kakao dan juga menguji interaksi antara dosis rock phosphate dan dosis Fungi Mikoriza Arbuskular (FMA) yang tepat terhadap pertumbuhan bibit kakao. Penelitian dilaksanakan di Desa Suli, Kecamatan Salahutu, Kabupaten Maluku Tengah pada bulan November 2021- Febuari 2022. Penelitian menggunakan metode eksperimen berbentuk Rancangan Acak Kelompok (RAK ) 2 faktor dengan 3 ulangan. Faktor pertama yaitu dosis rock phosphate yang terdiri atas 5 taraf yaitu 0 g/tanaman, 4 g/tanaman, 8 g/tanaman, 12 g/tanaman, dan 16 g/tanaman. Faktor kedua adalah dosis Fungi Mikoriza Arbuskular (FMA) yang terdiri atas 4 taraf yaitu 0 spora/tanaman (0 g/tanaman), 100 spora/tanaman (4 g/tanaman), 200 spora/tanaman (8 g/tanaman), 300 spora/tanaman (12 g/tanaman). Hasil penelitian didapatkan informasi bahwa pemberian dosis rock Phosphate berpengaruh signifikan terhadap jumlah daun dan luas daun, sedangkan pemberian dosis Fungi Mikoriza Arbuskukar (FMA) berpengaruh signifikan terhadap luas daun. Interaksi antara pemberian rock Phosphate dan Fungi Mikoriza Arbuskular (FMA) dalam penelitian tidak memperlihatkan adanya pengaruh yang signifikan terhadap semua peubah pengamatan.