Pengaruh pemberian larutan tembaga terhadap pertumbuhan tanaman bunga matahari (Helianthus annuus L.)

Authors

  • Asmi Ode Universitas Darussalam Ambon
  • Fauzia Hulopi Universitas Darussalam Ambon
  • Pebrywati Watimury Universitas Darussalam Ambon
  • Sriyati Sampulawa Universitas Darussalam Ambon
  • Farida Bahalwan Universitas Darussalam Ambon
  • Wa Nirmala Universitas Darussalam Ambon
  • Abdullah Derlean Universitas Darussalam Ambon

DOI:

https://doi.org/10.51135/agh.v14i2.262

Keywords:

Pertumbuhan, Bunga Matahari, Tembaga

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian larutan tembaga terhadap pertumbuhan tanaman bunga matahari (H. annuus L.). Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 4 konsentrasi perlakuan logam Cu yaitu P0: 0 mg/L, P1: 100 mg/L, P2: 200 mg/L dan P3: 500 mg/L, dengan 5 ulangan untuk setiap perlakuan sehingga didapatkan 20 sampel tanaman. Penelitian ini dilakukan dengan merendam biji bunga matahari kultivar dalam wadah berisi air hangat selama semalam kemudian ditanam pada polybag. Tanaman dipelihara secara intensif hingga berumur 2 minggu setelah tanam dan dilakukan aplikasi Cu. Logam Cu yang digunakan berupa garam CuSO4.5H2O. Pemberian larutan Cu dilakukan setelah tanaman mengalami aklimatisasi selama 1 minggu (tanaman berumur ± 5 minggu). Cu yang diaplikasikan berupa garam CuSO4.5H2O yang mengandung kurang lebih 25% ion Cu. Garam tersebut dilarutkan dalam aquades sebanyak 1L sesuai konsentrasi dan diberikan 4 kali dalam jangka waktu 2 minggu hingga larutan Cu habis. Larutan Cu sebanyak 250 ml disiramkan ke tanah disekitar tanaman secara hati-hati agar tidak kontak langsung dengan batang tanaman. Pada perlakuan kontrol tidak dilakukan penyiraman garam CuSO4.5H2O. Setelah pemberian Cu, dilakukan pengamatan dan pengukuran parameter pertumbuhan. Parameter pertumbuhan terdiri dari tinggi tanaman, jumlah daun, dan panjang akar tanaman. Data hasil pengamatan disajikan dalam bentuk gambar dan pengukuran akan dianalisis menggunakan analisis sidik ragam (ANAVA) dan diuji lanjut dengan DMRT (Duncan Multiple Range Test) dengan tingkat kepercayaan 95%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian larutan Cu berpengaruh terhadap pertumbuhan tanaman bunga matahari. Semakin tinggi konsentrasi Cu mengakibatkan terhambatnya tinggi tanaman, penurunan jumlah daun, dan terhambatnya pemanjangan akar tanaman.

Downloads

Published

2023-10-31

Issue

Section

Articles