Pengaruh Alelopati Ekstrak Daun Krinyu (Chromolaena odorata) terhadap pertumbuhan dan perkembangan tanaman jagung (Zea mays L.)
DOI:
https://doi.org/10.51135/agh.v1i1.27Keywords:
Alelopati, ekstrak, jagung, daun krinyuAbstract
Alelopati merupakan senyawa kimia yang dilepas oleh suatu jenis tumbuhan pengganggu (gulma). Senyawa tersebut dapat menghambat atau memacu pertumbuhan tanaman yang tumbuh bersama pada suatu lahan. Penelitian ini membuat ekstrak daun krinyu dan di aplikasikan pada tanaman jagung (Zea mays L.). Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 3 ulangan digunakan untuk menganalisis pengaruh pemberian ekstrak pada berbagai konsentrasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian ekstrak daun krinyu cukup berpengaruh terhadap pertumbuhan benih tanaman jagung. Konsentrasi esktrak daun krinyu yang semakin tinggi bersifat menghambat terhadap pertumbuhan tanaman jagung. Pengaruh yang bersifat menghambat ini merupakan petunjuk yang menjelaskan adanya kandungan zat beracun (alelopati) yang terkandung dalam daun gulma krinyu. Sebaliknya pada konsentrasi yang rendah bersifat memacu terhadap pertumbuhan tanaman jagung. Hal ini mengandung makna bahwa senyawa kimia yang terkandung dalam daun gulma tidak selalu bersifat meracun tetapi juga dapat bersifat positif terhadap pertumbuhan tanaman.