Pemanfaatan Bahan Organik Limbah Penyulingan Minyak Kayu Putih untuk Perkecambahan Benih dan Pertumbuhan Bibit Cengkeh Hutan (Syzygium obtusifolium L.)
DOI:
https://doi.org/10.51135/agh.v15i2.342Keywords:
bahan organik, perkecambahan, pertumbuhan, bibit, cengkeh hutanAbstract
Dalam upaya mempersiapkan bibit yang baik, diperlukan media tumbuh yang sesuai, untuk mendapatkan media tumbuh seperti yang diharapkan dapat dilakukan dengan mencampur tanah dengan bahan organik. Penelitian bertujuan untuk menjelaskan peran pemanfaatan bahan organik dari limbah penyulingan minyak kayu putih sebagai media tumbuh untuk mendorong perkecambahan benih dan pertumbuhan bibit tanaman cengkeh hutan. Penelitian dilakukan di Desa Batu Merah Kecamatan Sirimau Kota Ambon, Maluku berlangsung selama tujuh bulan sejak bulan Agustus 2022 sampai Maret 2023. Sumber benih diambil dari tanaman cengkeh hutan milik petani di kecamatan Leihitu Kabupaten Maluku Tengah. Perlakuan bahan organik terdiri dari 5 taraf, yaitu : P0 = tanpa bahan organik; P1= bahan organik 20 %; P2 = bahan oganik 40 %; P3 = bahan oganik 60 %; P4 = bahan oganik 80 %. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Berblok dengan 3 ulangan. Setiap satuan percobaan dipilih 3 bibit tanaman sampel. Variabel yang diamati meliputi persen daya kecambah, vigor benih, tinggi bibit, jumlah daun, dan luas daun, faktor koreksi (fc) 0.65. Data dianalisis secara statistik meliputi Analisis Sidik Ragam (Anova) dan uji beda Fisher’s. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakukan bahan organik memberikan pengaruh signifikan terhadap perkecambahan benih dan pertumbuhan bibit tanaman cengkeh hutan dengan nilai R2 untuk perkecambahan benih sebesar 76.5 %, korelasinya sangat kuat (r = 0.87). Sementara nilai R2 untuk pertumbuhan bibit sebesar 73.83 % dengan nilai korelasi (r = 0.85). Perkecambahan benih dengan daya kecambah 93.33 % dicapai pada taraf perlakuan 40 % bahan organik dan perlakuan 20 % bahan organik mampu menghasilkan pertumbuhan bibit cengkeh hutan yang baik dengan tinggi bibit mencapai 24.9 cm, jumlah daun 5.4 helai dan luas daun sebesar 26.68 cm2.