Komposisi Essential Oil Dua Varian Cengkih Raja Syzygium aromaticum (L) Merr. & L. M. Perry) pada Lokasi Sebarannya di Desa Mamala, Kecamatan Leihitu, Kabupaten Maluku Tengah, Provinsi Maluku

Authors

  • Asri Subkhan Mahulette Program Studi Agroteknologi, Jurusan Budidaya Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Pattimura. Jl. Ir. M. Putuhena, Kampus Poka, Ambon 97233.
  • Avia Jolanda Matatula Program Studi Agroteknologi, Jurusan Budidaya Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Pattimura. Jl. Ir. M. Putuhena, Kampus Poka, Ambon 97233.

DOI:

https://doi.org/10.51135/agh.v16i1.369

Keywords:

distilasi, eugenol, GC-MS, minyak atsiri, volatile oil

Abstract

Cengkih Raja merupakan salah satu cengkih lokal Maluku yang memiliki karakter morfologi perpaduan antara cengkih tipe liar (wild type) dengan cengkih tipe budidaya (cultivated type). Cengkih Raja secara morfologi terbagi atas dua varian yang dapat dibedakan berdasarkan ukuran morfologinya, yaitu varian cengkih Raja dengan ukuran morfologi daun, bunga, buah, dan biji yang besar dan varian cengkih Raja dengan ukuran morfologi daun, bunga, buah, dan biji yang relatif lebih kecil. Kandungan komponen atsiri varian cengkih Raja dengan ukuran morfologi yang kecil telah diinformasikan, akan tetapi belum pada varian cengkih Raja dengan ukuran morfologi yang lebih besar. Penelitian bertujuan untuk menginformasikan komponen atsiri (essential oil) varian cengkih Raja dengan ukuran morfologi daun, bunga, buah, dan biji yang besar kemudian membadingkannya dengan komponen atsiri varian cengkih Raja dengan ukuran morfologi daun, bunga, buah, dan biji yang lebih kecil yang telah didapatkan pada penelitian sebelumnya. Bunga varian cengkih Raja untuk kebutuhan distilasi diambil dari lokasi sebarannya di Desa Mamala, Kecamatan Leihitu, Kabupaten Maluku Tengah, Provinsi Maluku. Distilasi menggunakan metode steam-hydro destillation, sedangkan analisis komponen atsirinya menggunakan teknik Gas Chromatography-Mass Spectrometry (GC-MS). Hasil analisis GC-MS terhadap varian cengkih Raja dengan ukuran morfologi daun, bunga, buah, dan biji yang besar dalam penelitian didapatkan 5 komponen yaitu eugenol (59,85%),  caryophyllene (18,21%), germacrene-D (11,92%), δ-Cadinene (CAS) (5,48%) dan α-adinol (3,91%). Varian cengkih Raja dengan ukuran morfologi besar dalam penelitian terindikasi memiliki kandungan eugenol yang lebih rendah dengan kadar caryophyllene sedikit lebih tinggi dibandingkan dengan varian cengkih Raja dengan ukuran morfologi kecil pada penelitian sebelumnya.

Author Biographies

Asri Subkhan Mahulette, Program Studi Agroteknologi, Jurusan Budidaya Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Pattimura. Jl. Ir. M. Putuhena, Kampus Poka, Ambon 97233.

Program Studi Agroteknologi, Jurusan Budidaya Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Pattimura. Jl. Ir. M. Putuhena, Kampus Poka, Ambon 97233.

Avia Jolanda Matatula, Program Studi Agroteknologi, Jurusan Budidaya Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Pattimura. Jl. Ir. M. Putuhena, Kampus Poka, Ambon 97233.

Program Studi Agroteknologi, Jurusan Budidaya Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Pattimura. Jl. Ir. M. Putuhena, Kampus Poka, Ambon 97233.

Downloads

Published

2025-04-30

Issue

Section

Articles